Cetakan kompresi banyak digunakan pada ban, sepatu karet, kebutuhan sehari-hari, suku cadang kendaraan, peralatan elektronik, bahan konstruksi dan industri lainnya. Diantaranya, cetakan kompresi luapan adalah proses produksi utama pada ban, sepatu karet, bahan konstruksi dan industri lainnya, sedangkan cetakan kompresi non-luapan lebih sering digunakan dalam produksi komponen mekanis dengan persyaratan presisi tinggi. Cetakan kompresi dapat dibagi menjadi cetakan kompresi luapan dan cetakan kompresi non-luapan sesuai dengan metode kompresinya yang berbeda.
Cetakan kompresi banyak digunakan dalam industri bahan bangunan. Cetakan kompresi luapan merupakan proses produksi utama untuk ban, sepatu karet, komponen furnitur, dll., sedangkan cetakan kompresi non-luapan lebih sering digunakan dalam produksi komponen mekanis dengan persyaratan presisi tinggi. Karena portabilitas dan presisi tinggi dari cetakan kompresi, cetakan ini dapat digunakan untuk memproduksi berbagai bahan konstruksi, seperti bekisting bangunan, jaring penguat, dan sebagainya. Penggunaan cetakan kompresi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi pemborosan sumber daya manusia, serta menjamin kualitas dan kinerja produk. Oleh karena itu, cetakan kompresi memiliki nilai penerapan yang penting dalam industri konstruksi.
Cetakan kompresi banyak digunakan pada ban, sepatu karet, kebutuhan sehari-hari, suku cadang kendaraan, peralatan elektronik, bahan konstruksi dan industri lainnya. Diantaranya, cetakan kompresi luapan merupakan proses produksi utama pada ban, sepatu karet, bahan konstruksi dan industri lainnya, sedangkan cetakan kompresi non-luapan lebih sering digunakan dalam produksi komponen mekanis dengan persyaratan presisi tinggi. Sepatu karet adalah salah satu jenis sepatu khusus dengan ciri-ciri tahan aus, tahan air, anti selip, bernapas, dan lain-lain, yang banyak digunakan dalam bidang olahraga, rekreasi, medis, dan bidang lainnya. Dalam proses produksi, penggunaan cetakan kompresi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya sumber daya manusia dan material.